Dari Seoul ke Dunia: Bagaimana Sakong Mendapatkan Popularitas Internasional
Masakan Korea semakin populer di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, dengan hidangan seperti kimchi, bibimbap, dan bulgogi menjadi terkenal. Salah satu bintang yang sedang naik daun di kancah kuliner internasional adalah Sakong, hidangan tradisional Korea yang membuat heboh di negara-negara yang jauh dari tempat asalnya di Seoul.
Sakong, yang diterjemahkan menjadi “sup tulang sapi”, adalah kaldu hangat dan beraroma yang dibuat dengan merebus tulang sapi selama berjam-jam untuk mengekstraksi rasanya yang kaya. Kuahnya kemudian dibumbui dengan bawang putih, jahe, dan daun bawang, serta disajikan dengan irisan tipis daging sapi, lobak, dan mie. Ini adalah makanan rumahan yang populer di Korea, sering dinikmati pada hari-hari musim dingin atau sebagai obat mabuk.
Meskipun Sakong telah lama menjadi makanan pokok di rumah-rumah dan restoran Korea, kini Sakong juga mulai populer di pasar internasional. Rasa hidangan yang kaya dan gurih, serta manfaat kesehatannya, telah menarik perhatian pecinta makanan di seluruh dunia. Sakong terkenal dengan kandungan kolagennya yang tinggi sehingga dikatakan baik untuk kulit dan persendian.
Dalam beberapa tahun terakhir, restoran Korea yang mengkhususkan diri pada Sakong telah bermunculan di kota-kota besar seperti New York, London, dan Tokyo, menarik ekspatriat Korea dan penggemar makanan yang penasaran. Popularitas hidangan ini juga didorong oleh influencer media sosial dan koki selebriti yang menyoroti Sakong sebagai hidangan Korea yang wajib dicoba.
Salah satu alasan daya tarik Sakong di dunia internasional adalah keserbagunaannya. Meskipun sup versi tradisional dibuat dengan tulang sapi, kini terdapat variasi yang menyajikan berbagai jenis daging, seperti daging babi atau ayam, serta pilihan vegetarian. Kemampuan beradaptasi ini memungkinkan Sakong untuk memenuhi selera dan preferensi makanan yang lebih beragam.
Selain rasanya yang lezat dan manfaat kesehatannya, Sakong juga menawarkan sekilas budaya dan tradisi kuliner Korea. Banyak restoran yang menyajikan Sakong juga menawarkan lauk pauk seperti kimchi, acar sayuran, dan nasi, sehingga pengunjung dapat menikmati hidangan Korea lengkap. Beberapa tempat makan bahkan menyediakan pengalaman bersantap tradisional Korea, dengan tempat duduk di lantai dan servernya mengenakan pakaian hanbok tradisional.
Ketika masakan Korea terus berkembang…